JAKARTA, zonabisnis.id – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih membutuhkan dana cepat untuk membantu perputaran usaha mereka. Karena itu, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) fokus menggarap pasar UMKM dalam pengembangan usaha.
Menurut VP of Public Relations Amartha, Harumi Supit, Jumat (29/11/2024), segmen tersebut masih memiliki kebutuhan besar akan layanan keuangan yang belum sepenuhnya terpenuhi.
Hal ini, menurut Harumi, membuka banyak peluang untuk pertumbuhan dan kolaborasi guna memajukan segmen UMKM.
Sampai saat ini, lanjutnya, Amartha telah mencetak laba selama tiga tahun berturut-turut.
Pencapaian ini didukung oleh penerapan tata kelola perusahaan yang maksimal. Seperti pada penerapan sistem risk profiling yang ketat serta pendekatan inovatif yang menggabungkan teknologi terbaru.
Baca juga:
Pada awal Oktober 2024, Amartha telah mencatatkan penyaluran akses permodalan lebih dari Rp5 triliun.
Nilai itu meningkat signifikan, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3 triliun.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan pembiayaan produktif lebih dari Rp23 triliun kepada lebih dari 2,5 juta UMKM di Indonesia
Amartha, tambahnya, berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan motra ultra-mikro seiring dengan meningkatkan layanan keuagan digital yang telah perusahaan bangun.
“Strategi ini diharapkan bisa memberikan layanan yang semakin baik dan manfaat yang lebi berkelanjutan bagi UMKM akar rumput,” katanya.
Penulis: R-08 || Editor: Nurwiyanto || Foto: Istimewa
No Responses