GRESIK, zonabisnis.id — Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak masyarakat untuk mengalihkan kebiasaan buruk membaca dan memperoleh informasi hoaks dari media sosial dengan memanfaatkan bahan bacaan yang disediakan perpustakaan.
Wabup mendorong masyarakat agar giat membaca dan menulis karena dengan membaca, wawasan, dan pengetahuan mengenai dunia semakin terbuka.
“Dengan membaca, insya Allah akan menguasai dunia. Mudah-mudahan dengan adanya bacaan yang diberikan kepada masyarakat dapat memberikan kesadaran akan pentingnya membaca,” ujarnya dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) bertempat di Gedung Nasional Indonesia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (3/8/2023).
PILM merupakan kegiatan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) yang diselenggarakan di kota/kabupaten/provinsi di Indonesia. Di Kabupaten Gresik, PILM mengusung tema “Semangat untuk Sehat, Menuju Gresik Sehati dengan Literasi”.
Dia menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi untuk meningkatkan kegemaran membaca guna meningkatkan produktivitas dan inovasi, terutama dalam kesehatan.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan mendorong kerja sama antara dinas perpustakaan dan dinas kominfo di daerah untuk mewujudkan percepatan literasi digital.
“Diharapkan hal ini dapat menyaring dan meminimalisir konten hoaks yang beredar di Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Debby Kurniawan mengapresiasi kegiatan PILM. Dia menilai kegiatan ini membawa dampak positif karena dapat mengingatkan masyarakat bahwa ada yang harus dibaca dan ditingkatkan ilmunya melalui literasi.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menjelaskan pandemi Covid-19 mengajarkan masyarakat betapa berharganya kesehatan bagi kehidupan sehari-hari. Dia mengingatkan masyarakat pentingnya literasi kesehatan yang merupakan langkah awal masyarakat untuk mencapai kesehatan optimal.
Salah satu amanat Presiden Jokowi yang perlu menjadi perhatian adalah angka stunting yang masih tinggi. Stunting merupakan keadaan anak yang mengalami pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi yang menyebabkan rendahnya IQ anak sebesar 20 persen di bawah rata-rata.
Diketahui bahwa penyebab angka stunting yang tinggi salah satunya adalah kurangnya pengetahuan orang tua mengenai gizi sebelum dan masa kehamilan sehingga menyebabkan kurangnya gizi bayi saat lahir.
Hal ini bahkan masih terbawa hingga dewasa, di mana masyarakat masih banyak yang kurang sadar terkait asupan gizi lengkap yang dibutuhkan tubuh.
Kepala Perpusnas menambahkan, perpustakaan berperan penting dalam menyajikan pengetahuan dan informasi terkait kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan literasi kesehatan, ujarnya, masyarakat dapat memahami cara menjaga tubuh dan pikiran agar tetap seimbang dan produktif, serta mencegah risiko berbagai penyakit.
“Saya sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mengurangi angka stunting dan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan,” urainya.
Dalam talk show PILM, dokter umum Perpusnas Firlihanny Anggraini mengatakan bahwa kesehatan merupakan aset berharga. Kondisi sakit akan memberikan kerugian, tidak hanya finansial tapi juga waktu.
Senada, pustakawan Perpusnas Rifa Fadilah menjelaskan jika sehat maka individu dapat melakukan semua aktivitas. Kala sakit, maka sehat menjadi suatu kenikmatan tersendiri.
Sementara itu, trainer salah satu pusat kebugaran Muchamad Wira Adi G memaparkan perlu adanya variasi asupan makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, lemak, protein, mineral, selain olah raga teratur.
“Porsi olahraga menentukan kualitas kebugaran kita karena membantu meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan,” imbuhnya.
Sumber: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses