JAKARTA, zonabisnis.id – Pelaku UMKM, ekonomi kreatif, hingga pekerja migran bakal mendapatkan pendanaan simpan pinjam dari pemerintah dengan total Rp20 triliun.
Pendanaan ini untuk meningkatkan aksesibilitas permodalan dan memberi kemudahan finansial kepada pelaku UMKM, koperasi, pelaku ekonomi kreatif, dan pekerja migran.
“Semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh Negara atau Pemerintah. Dana pinjaman bergulir di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).
Baca juga:
- Tahun Ini, Sido Muncul Siapkan Belanja Modal Rp200 Miliar
- Angkasa Pura Prediksi Puncak Arus Balik Nataru pada 4 Januari
Pendanaan ini, lanjutnya, menambah jenis permodalan yang sudah ada dari pemerintah seperti pinjaman KUR dan salah satu BUMN, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pemerintah juga akan membuat program pinjaman khusus untuk pekerja migran Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan modal untuk pelatihan, tiket keberangkatan pesawat, hingga urusan administrasi.
“Pekerja migran Indonesia yang mau ke luar negeri membutuhkan uang untuk pelatihan, cost structure, tiket keberangkatan, pelatihan, dan dokumen. Itu kita berikan pinjaman dengan bunga yang sangat rendah,” kata Muhaimin.
Program pendanaan simpan pinjam dengan bunga yang rendah ini, kata dia, akan ditindaklanjuti bersama Kementerian Keuangan.
Penulis: R-07 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses