
JAKARTA, zonabisnis.id – Proyek eksplorasi minyak di perairan Laut Natuna Utara memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.
Eksplorasi itu dilakukan Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina.
Menurut VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (11/3/2025), proyek itu berada dalam pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina.
Baca juga:
- Lemigas dan Kejagung Pastikan Kualitas BBM di SPBU Pertamina Sesuai Spesifikasi
- Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 44 Triliun di Januari 2025
Luas wilayah kerja Pertamina East Natuna adalah 10.484 km2, dengan kedalaman air laut 130-150 meter dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.
“Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3 dimensi (3D) dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara,” ujarnya.
Adapun kontrak bagi hasil Pertamina East Natuna dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terhitung sejak Juni 2023 selama 30 tahun ke depan dengan kepemilikan saham 100 persen dan Pertamina East Natuna sebagai operator.
Penulis: R-10 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses