
JAKARTA, zonabisnis.id – Industri elektronik nasional tengah menghadapi tantangan, meski begitu Polytron optimis produk-produknya mampu bersaing di pasaran dalam negeri.
“Meski industri elektronik menghadapi persaingan yang ketat, Polytron tetap optimis,” kata Director Commercial Polytron, Tekno Wibowo, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Tekno menambahkan, pihaknya percaya bahwa produk Polytron mampu bersaing jika didukung inovasi yang tepat, kualitas tinggi, dan strategi memperluas jangkauan distribusi.
“Inilah komitmen kami sebagai perusahaan elektronik asal Indonesia yang sudah berdiri selama lima dekade,” ungkap Tekno.
Polytron, lanjutnya, berkomitmen menjadi pemimpin inovasi di industri elektronik nasional dengan meningkatkan pengalaman konsumen melalui teknologi, servis, dan produk.
Perusahaan juga memperkuat posisinya melalui tiga strategi bisnis utama yaitu menghadirkan produk berkualitas tinggi dan diversifikasi produk, berkomitmen terhadap inovasi, serta memperluas jangkauan distribusi.
Baca juga:
- Ngeri, Rp7.000 Triliun Uang Indonesia “Lari” ke Singapura, AS dan China
- Kabar Gembira dari BTN, Driver Ojol Bisa dapat KPR Bersubsidi
Selain fokus mengembangkan bisnis, tambahnya, Polytron terus berupaya meningkatkan dampak bisnis terhadap industri elektronik nasional.
Kontribusi Polytron terhadap industri elektronik nasional tercermin dalam tiga aspek utama. Pertama, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan industri lokal.
Sebagian besar produk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri di atas 40% yaitu sebanyak 91% dari total produk home appliances, 89% dari total produk produk audio-video dan 100% atau seluruh produk motor listrik telah.
“Hal ini menunjukkan komitmen Polytron terhadap penggunaan komponen dalam negeri secara konsisten,” katanya.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan bahwa pada Desember 2024, indeks kepercayaan industri elektronik berada di angka 52,93. Meskipun masih dalam zona ekspansi, angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, pasar elektronik tetap memiliki potensi pertumbuhan. Berdasarkan riset Growth from Knowledge (GfK), sektor ini mencatat kenaikan sebesar 2% pada tahun 2024. Peluang ini menjadi dasar bagi Polytron untuk terus berinovasi dan memperkuat daya saing produknya.
Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto: Foto: istimewa
No Responses