JAKARTA, zonabisnis.id – Target lifting migas yang naik mencapai 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) bakal mendongkrak kebutuhan kapal Offshore Support Vessel (OSV).
Menyikapi hal ini, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melihat peluang besar dalam sektor offshore.
Menurut Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, kebijakan Kementerian ESDM mengoptimalkan produksi migas nasional berkontribusi langsung terhadap peningkatan permintaan kapal offshore.
“Ini menjadi peluang besar bagi ELPI untuk memperluas armada dan meningkatkan pendapatan,” ujar Wawan, Selasa (4/2/2025).
Baca juga:
- Iperindo Siap Bangun Kapal Berbagai Jenis, RI Tak Perlu Impor Lagi
- Ini Langkah-langkah Hindari Kerusakan Jika Mobil Anda Terendam Banjir
Sebelumnya, ELPI mencatat pertumbuhan kinerja sepanjang 2024 mencapai Rp893,83 miliar atau meningkat 53% dibandingkan kuartal II-2024.
Kontribusi terbesar berasal dari sektor offshore dengan pendapatan Rp526,89 miliar, sedangkan segmen non-offshore menyumbang Rp366,93 miliar.
Untuk menangkap peluang yang lebih besar, ELPI merencanakan penambahan lima kapal baru yang mencakup berbagai jenis, seperti Tug dan Barge, Crewboat, serta Platform Supply Vessel (PSV).
Selain itu, perusahaan juga akan mengoptimalkan pemanfaatan kapal yang sudah ada untuk memenuhi permintaan proyek jangka pendek.
“Strategi kami adalah menyesuaikan kebutuhan klien dengan menyediakan kapal baru untuk kontrak jangka panjang dan memanfaatkan armada yang sudah ada untuk proyek jangka pendek,” tambah Wawan.
Penulis: R-13 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses