JAKARTA, zonabisnis.id – Mungkin ada pertanyaan dari masyarakat, mengapa perusahaan Sido Muncul yang dikenal memproduksi jamu tradisional atau produk herbal, tetapi tetap menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dan riset ilmiah?
Pertanyaan itu dijawab Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), Irwan Hidayat, seusai menerima penghargaan kategori Farmasi dan Riset Kesehatan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) yang digelar di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2024).
Menurut Irwan Hidayat, Sido Muncul akan selalu menciptakan produk-produk berkhasiat dan bermutu tinggi. Untuk mencapai target itu, tambahnya, pihaknya harus mengolah bahan baku herbal secara maksimal dan tidak asal-asalan.
Karena itu, sebelum meluncurkan sebuah produk, pihaknya akan melakukan berbagai riset dan penelitian yang mendalam. Ada tenaga ahli dan spesialisasi tertentu yang didukung dengan peralatan modern untuk riset ini. Untuk itu, tim riset ini bisa melakukan uji coba berulang-ulang hingga tercipta produk yang benar-benar berkualitas.
Baca juga:
- Tahun Ini, Cisadane Sawit Raya Incar Pendapatan Rp1 Triliun
- Wow, Restoran di Belanda Gunakan Gula Aren Banyumas jadi Bahan Masakan
Melalui riset, tegas Irwan, Sido Muncul dapat memastikan bahwa produk-produknya berkhasiat dan aman dikonsumsi. Tak heran, jamu dan obat herbal dari Sido Muncul menjadi pilihan masyarakat.
“Memproduksi produk herbal tidak cukup hanya berbasis pengalaman, harus berbasis ilmiah. Tujuannya, untuk meneliti hasil pengalaman supaya obat herbal menjadi lebih berkhasiat dan mudah diformulasikan,” ujarnya.
Ini Membanggakan
Terkait penghargaan yang diterima dari Bisnis Indonesia Award (BIA), kali ini Sido Muncul meraih penghargaan tersebut karena dinilai telah berhasil meningkatkan performa perusahaan dan menghadapi tantangan di tengah ketidakpastian global.
Irwan Hidayat mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya, salah satu kunci yang mengantarkan perusahaan meraih penghargaan prestisius tersebut adalah tetap kreatif dan lincah dalam menghadapi tantangan.
“Rasanya membanggakan sekali. Kami memproduksi jamu, tapi dipilih Bisnis Indonesia sebagai perusahaan farmasi terbaik,” kata Irwan, kepada wartawan.
Capaian ini pun selaras dengan tema BIA 2024, yakni Agility in Uncertainty. Sebelumnya, Sido Muncul juga meraih penghargaan kategori Perusahaan Farmasi Terbaik pada ajang BIA 2023.
Lalu, pada 2021, Sido Muncul meraih Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2021 sebagai Perusahaan Paling Konsisten dalam Penerapan Tanggung Jawab Tindakan Korporasi (The Most Consistent Company in Corporate Action Responsibility).
Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses