JAKARTA, zonabisnis.id – Sejak diluncurkan, AstraPay mencatat 16,2 juta pengguna, 220,4 juta transaksi, dan nilai transaksi kumulatif sebesar Rp135,9 triliun.
Dari jumah itu, sekitar 60% pengguna berasal dari kalangan muda, dan 90% karyawannya pun berasal dari generasi serupa.
“Generasi muda kini menjadi motor penggerak transformasi keuangan digital,” kata CEO AstraPay, Rina Apriana,
Hal ini ditegaskan Rina dalam Dialog Inspiratif 2025 yang digelar di Menara Astra, Jakarta, dengan tema “#ApaAjaBisa: Saatnya Anak Muda Ambil Peran”.
Memperingati ulang tahun kelima, AstraPay menyoroti peran strategis anak muda dan UMKM dalam membangun inklusi keuangan. Acara dihadiri lebih dari 150 peserta dari media, komunitas, dan pelaku usaha.
“Kami membangun AstraPay dengan semangat kolaboratif. Anak muda bukan hanya pengguna, tapi pencipta inovasi di balik platform ini,” ujar Rina Apriana.
Menurutnya, digital finance bukan soal teknologi semata, tapi soal relevansi dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Elyana K. Widyasari, Deputi Direktur Bank Indonesia Bank Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memperluas jangkauan sistem pembayaran digital.
“Bonus demografi harus dimanfaatkan. Literasi keuangan anak muda jadi kunci,” ujar Elyana.
Senada dengan BI, Financial Expert Aliyah Natasha menegaskan bahwa di tengah tekanan ekonomi, anak muda memiliki senjata ampuh berupa literasi digital dan kemampuan adaptasi tinggi.
“Transaksi digital kini bagian dari survival. Platform seperti AstraPay bantu anak muda lebih sadar cashflow dan budgeting.” tambah Aliyah.
Melengkapi diskusi, VP Partnership AstraPay Karnanda Kurniardhi memaparkan kontribusi nyata AstraPay bahwa ekosistem mereka kini diperkuat oleh 43 unit bisnis Astra dan 126 mitra, termasuk MyPertamina, MRT Jakarta, hingga Halodoc.
Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses