Dampak Kebijakan Tarif Trump, Uniqlo Bakal Naikkan Harga

Posted by: Tags:

JAKARTA, zonabisnis.id – Dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi membuat raksasa ritel fesyen asal Jepang, Fast Retailing Co Ltd, yang merupakan induk usaha Uniqlo, bakal menaikkan harga produk di pasar AS.

Menurut Direktur Keuangan Fast Retailing, Takeshi Okazaki, kebijakan tarif AS yang lebih tinggi tidak terhidnarkan, dan diprediksi akan memukul operasional Uniqlo, khususnya pada musim gugur dan musim dingin mendatang.

“Kami akan terdampak secara signifikan dari musim gugur dan musim dingin,” kata Okazaki dalam konferensi pendapatan kuartalan seperti dikutip dari laporan The Economic Times, Kamis (10/7/2025).

Okazaki menambahkan, dengan kondisi tersebut perseroan akan mengalami kesulitan menanggung biaya.

“Pendekatan kami adalah menaikkan harga jika memungkinkan, dan pada akhirnya berfokus pada penciptaan bisnis berkelanjutan yang menghasilkan keuntungan secara aman,” ujarnya.

Baca juga:

Langkah Uniqlo ini muncul di tengah kekhawatiran terhadap potensi lonjakan inflasi dan perlambatan ekonomi global, yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan tarif Trump.

Presiden Trump menetapkan batas waktu baru mulai 1 Agustus untuk penerapan tarif resiprokal terhadap hampir semua mitra dagang AS.

Dalam surat yang dikirim Trump kepada pemerintah Sri Lanka, negara yang dikenal sebagai salah satu eksportir pakaian utama ke AS, tarif sebesar 30 persen akan diberlakukan mulai 1 Agustus.

Sementara itu, Vietnam dikenai tarif lebih rendah, yaitu 20 persen, namun pengiriman ulang dari negara ketiga melalui Vietnam akan dikenai tarif lebih tinggi, yakni 40 persen.

Sebagian besar produk Uniqlo yang dijual di AS diproduksi di Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk dari negara-negara yang kini menghadapi tekanan tarif tersebut.

Penulis: R-17 || Ediitor: Nurwiyanto || Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses