
JAKARTA, zonabisnis.id – Bank Mandiri berkolaborasi dengan Greeneration Foundation dalam pengelolaan sampah berkelanjutan melalui program “Waste to Energy” di Dusun Pancer, Banyuwangi, Jawa Timur.
Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi Bank Mandiri mengurangi timbulan sampah di Indonesia. Karena jika tak dikelola dengan baik, sampah bisa meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), menimbulkan pencemaran lingkungan, membahayakan kesehatan, hingga berdampak pada perekonomian daerah.
“Selain bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kami kepada lingkungan, program ‘Waste to Energy’ juga memiliki tujuan untuk membangun pariwisata berkelanjutan, pengelolaan sampah bertanggung jawab, serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Diwangkoro A Ratam selaku VP CSR Center Department Bnak Mandiri.
Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang konsisten menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri mendorong penuh upaya pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dari 250.000 kg sampah yang dikelola Bank Mandiri dan Greeneration pada periode April 2022-Maret 2023, emisi karbon yang tereduksi sebanyak 235.000 metric kg CO2e.
Adapun dampak nyata lainnya dari program ini yaitu pembangunan satu instalasi BSF, sepuluh instalasi biogas, 300 KK warga diedukasi pengelolaan sampah, serta lebih dari 90 acara terselenggara mulai dari Beach Clean Up hingga Eco Ranger Academy yang melibatkan lebih dari 2.000 partisipan.
Ke depan, pengelolaan sampah akan menjadi salah satu green industry yang mempunyai potensi cukup besar dalam penerapan green economy sehingga dapat mensejahterakan masyarakat sekaligus mengurangi risiko lingkungan.
Sumber: R-05 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses