
JAKARTA, zonabisnis.id – Pasca lebaran, tercatat telah terjadi penurunan penjualan eceran. Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat sebesar 231,1, terkoreksi 2,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Anjloknya penjualan ritel ini, karena masyarakat masih melakukan diet belanja yang dipengaruhi tingginya kebutuhan pokok dan persiapan biaya pendidikan.
Penopang utama pertumbuhan IPR berasal dari Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Subkelompok Sandang.
“Sementara itu, penjualan kelompok lainnya diprakirakan menurun, terutama Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, dan Makanan, Minuman, dan Tembakau,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Baca juga:
- Jumlah BPR dan BPR Syariah Bakal Terus Menyusut
- Jadi Penopang Kinerja, Antam Perkuat Supply Emas untuk Amankan Produksi
Secara bulanan (month-to-month/mtm), IPR juga mengalami kontraksi sebesar 6,9 persen. BI menyebut penurunan ini disebabkan oleh normalisasi permintaan masyarakat usai berakhirnya Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.
Sebagai perbandingan, pada Maret 2025, IPR tercatat sebesar 248,3 atau tumbuh 5,5 persen (yoy), meningkat dibanding Februari 2025 yang hanya tumbuh 2,0 persen (yoy). Kenaikan IPR Maret didorong oleh permintaan pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau; Barang Budaya dan Rekreasi; serta Subkelompok Sandang.
Secara bulanan, IPR Maret tumbuh signifikan sebesar 13,6 persen (mtm), jauh lebih tinggi dari Februari yang hanya naik 3,3 persen. Kenaikan itu dipicu oleh permintaan tinggi saat Ramadan dan HBKN, serta strategi diskon dari pelaku ritel.
Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan mendatang diprakirakan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Juni dan September 2025 masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang masing-masing berada di level 148,3 dan 155,5
Penulis: R-07 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses