
JAKARTA, zonabisnis.id – PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan mobil yang mengalami penurunan hingga 14,8 persen pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.
Dilansir dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Astra hanya mampu membukukan penjualan 29.365 unit, turun tajam jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 34.480 unit.
Sedangkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year), angka ini juga lebih rendah dari capaian Juni 2024 yang menyentuh 43.900 unit.
Meskipun masih mendominasi pasar otomotif nasional, pangsa pasar Astra mengalami tekanan. Dari total penjualan mobil domestik sebanyak 57.761 unit pada Juni 2025, Astra menguasai 51 persen pasar. Angka ini lebih rendah dibandingkan 57 persen pada Mei 2025 dan 59 persen pada Juni 2024.
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Juni 2025, penjualan mobil nasional tercatat sebanyak 374.741 unit. Dari jumlah tersebut, Astra menyumbang penjualan sebesar 201.633 unit, dengan pangsa pasar konsisten di angka 54 persen.
Menurut Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, tekanan terhadap daya beli masyarakat menjadi salah satu faktor utama menurunnya penjualan kendaraan Astra di semester pertama tahun ini.
Baca juga:
- Astra-Toyota Perkuat Kemitraan di Bisnis Mobil Bekas, Suntik Dana Rp2 Triliun
- Pasar Lesu, Mazda Pangkas 20 Persen Target Penjualan
Meski begitu, lanjutnya, Astra tetap menaruh harapan besar terhadap kemungkinan pemulihan pasar pada paruh kedua tahun ini.
“Di tengah tantangan ekonomi yang memengaruhi dinamika pasar dan daya beli konsumen, Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II/2025,” kata Boy dalam keterangan resminya, Jumat (11/7/2025).
Ia menambahkan, Astra senantiasa konsisten untuk menyediakan beragam pilihan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen di berbagai segmen, yang didukung oleh jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia.
Penurunan penjualan terjadi di seluruh merek kendaraan yang berada di bawah naungan Astra.
Toyota dan Lexus yang selama ini menjadi andalan utama hanya mencatatkan penjualan 18.038 unit, turun dari 21.241 unit pada Mei.
Daihatsu pun mencatat 9.356 unit, turun dari 11.166 unit. Sementara itu, Isuzu turun tipis menjadi 1.825 unit dari 1.904 unit, dan UD Trucks menyusut ke 146 unit dari 169 unit.
Penulis: Joko || Ediitor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses