Ada Program ‘Return & Cashback’ di Pusri, Ini Sasarannya

PALEMBANG, zonabisnis.id – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang meluncurkan Program Return & Cashback pembelian pupuk untuk petani, yakni program kesinambungan dan peduli lingkungan.

“Ini merupakan program kesinambungan dan peduli lingkungan, dimana konsumen yang membeli pupuk, kemasannya berupa kantong pupuk bisa di return dan mendapatkan cashback sesuai nilai kesepakatan, selanjutnya akan diolah melalui Bank Sampah yang dikelola oleh Bagian CSV Pusri,” kata SPM CSV Pusri, Rahmawati, di Palembang, Jumat (21/6/2024).

Program Return and Cashback merupakan implementasi dari Extended Producer Responsibility (EPR) atau program yang bertujuan membuat produsen bertanggung jawab atas dampak lingkungan dari produk di seluruh rantai produk termasuk sampai pembuangan produk oleh konsumen.

Selain itu merupakan penerapan Permen LHK No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Baca juga:

• Produsen Gas Bumi Diminta Jajaki Potensi di Jabar
• Pelemahan Rupiah dan Harga Avtur, AirAsia Rugi Rp777 Miliar

Serta Program ini juga merupakan bentuk layanan produk pelanggan pupuk komersil Pusri dengan mengelola kemasan bekas pupuk dengan konsep circullar economy, bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Kota Palembang Eco Green. Program ini diharapkan dapat di replikasi pada mitra distributor pupuk komersil yang lain.

“Untuk sementara, program ini baru dilaksanakan di Wilayah Sumbagsel. Dengan harga nominal kantong bekas tergantung harga pasar, jarak angkut tim bank sampah dan kesepakatan,” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, katanya, dilaksanakan juga Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pengolahan Sampah Bekas Kemasan Karung Pupuk antara Bank Sampah Induk Kota Palembang Eco Green dengan Koperasi Tunas Mekar Sari Jaya.

“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberi banyak manfaat yang baik bagi lingkungan, ekonomi serta layanan produk Pusri. Serta menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata Pusri untuk menjadi industri yang peduli dan ramah lingkungan,” kata Rahmawati.

Penulis: CR-09 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa