YOGYAKARTA, zonabisnis.id – Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Sido Muncul, Irwan Hidayat, menekankan pentingnya mengkonsumsi produk jamu sebagai pendamping obat.
Penegasan ini disampaikan Irwan Hidayat pada simposium dan workshop nasional tentang Rheumatology Osteoporosis dan Herbal Medicine Update IV 2024 yang diadakan Perhimpunan Reumatologi Indonesia (N-ROHMU) di Jogjakarta, (15/09/2024).
Irwan mencontohkan, seorang kawannya menderita penyakit lambung yang sudah menahun. Karena menderita penyakit tersebut, temannya tidak bisa makan sembarangan.
Untuk mengobati sakitnya, lanjut Irwan, temannya mengkonsumsi obat yang mahal. Meski begitu, penyakit tersebut masih kambuh. Irwan pun menyarankan temannya untuk mengkonsumsi kunyit.
“Dikasih obat, obatnya kan mahal, asam lagi, akhirnya asam lambung kumat. Akhirnya saya kasih tahu, saya suruh minum kunyit supaya asam lambungnya turun. Saya juga ajari makan daging, harus makan yang cukup. Kalau nggak makan ya jadi osteoporosis, lama-lama begitu. Penyerapan kalsiumnya kurang,” lanjutnya.
Selanjutnya, Irwan menjelaskan, Sido Muncul memiliki produk jamu sebagai pendamping obat. Produk tersebut pun membuahkan hasil.
“Sido Muncul punya suplemen-suplemen yang berbasis herbal seperti temulawak, kunyit, daun meniran, daun kelor dan lainnya. Bisa untuk asam lambung dan osteoporosis, seperti Sari Kunyit dan Calci Bone,” terangnya.
Ia menambahkan, Sido Muncul Calci Bone mengandung daun kelor (moringa), Kalsium, Vitamin K2, Magnesium, dan Vitamin D3 yang bermanfaat membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah osteoporosis dan problem tulang lainnya, seperti nyeri karena rheumatik, kerapuhan tulang, dan melengkapi kebutuhan kalsium, vitamin, dan magnesium sehari-hari.
Selain sebagai suplemen untuk pendamping obat farmasi, suplemen ini memiliki efek samping yang minimal bagi orang dengan gangguan pencernaan dan masalah lambung.
“Jadi, produk Sido Muncul ada sebagai pendamping. Orang meminum obat farmasi terus dikasih pendampingnya produk Sido Muncul. Yang satu bekerja secara chemist, yang satu bekerja di pencernaan,” ungkapnya.
Saat dirinya menceritakan pengalamannya dalam dunia herbal, Irwan mengatakan, para peserta di acara tersebut merespons dengan bagus. Bahkan Irwan disambut dengan tepuk tangan.
Irwan mengungkapkan, para peserta di acara tersebut yang berasal dari banyak kalangan dokter spesialis tahu akan produk Sido Muncul. Bahkan banyak dari mereka yang mengkonsumsinya.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, posisi jamu ialah sebagai pendukung obat. Meski tidak mengobati secara langsung, Irwan menerangkan, jamu berperan penting sebagai pengobatan.
“Jam mengobati secara langsung sih nggak, tapi nggak kuranglah perannya sebagai pendamping obat,” jelasnya.
Bahkan, Irwan menyebutkan beberapa produknya sudah masuk ke rumah sakit. Irwan ingin para dokter percaya kepada herbal atau jamu.
Untuk Sido Muncul, Irwan mengatakan, pihaknya selalu memperbaiki diri, terutama dalam hal penelitian dan produksi. Selain itu, pihaknya selalu mengembangkan produk Sido Muncul.
“Kami memperbaiki diri terus, terutama penelitian. Kedua proses produksi harus baik dan benar,” ujarnya.
Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses