Ekspor Obat-obatan Naik 8,78 Persen

Posted by: Tags:

JAKARTA, zonabisnis.id – Nilai ekspor Indonesia untuk produk industri farmasi pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 8,78 persen secara tahunan.

“Nilai ekspor Indonesia untuk produk industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional pada tahun 2023 mencapai peningkatan sebesar 8,78 persen dibanding tahun 2022 pada triwulan IV,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Meski penjualan obat-obatan nasional mengalami kenaikan, lanjutnya, namun kontribusi Indonesia terhadap pasar obat bahan alami masih rendah.

Padahal menurutnya industri Obat Bahan Alam (OBA) memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan, hal ini karena Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah.

“Pasar obat bahan alam dunia pada tahun 2023 mencapai 200,95 miliar dolar AS dan diperkirakan terus meningkat, namun kontribusi Indonesia masih rendah, sehingga pengembangan industri obat bahan alam perlu terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar global,” katanya.

Ia menyampaikan industri farmasi di tanah air bisa berkembang dengan cepat bila potensi produksi obat berbahan herbal dioptimalkan, terlebih pada 6 Desember 2023 lalu, obat tradisional jamu telah resmi masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda dari Indonesia ke-13 yang masuk dalam daftar UNESCO.

Menperin mengatakan saat ini terdapat beberapa komponen perusahaan industri obat bahan alam di Indonesia, seperti Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT), Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), dan Industri Obat Tradisional (IOT), yang telah menghasilkan 17.000 obat bahan alam golongan jamu, 79 jenis obat herbal terstandard dan 22 jenis fitofarmaka.

Penulis: R-10 | Editor: Nurwiyanto | Foto: isstimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses