
JAKARTA, zonabisnis.id – Pada kuartal 1-2024, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan penjualan sebesar Rp 1,05 triliun.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 16,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp907,3 miliar.
Dikutip dari laporan keuangannya pada Kamis (25/4/2024), penjualan SIDO dikontribusi dari penjualan jamu herbal dan suplemen Rp626,8 miliar, penjualan makanan dan minuman Rp396,1 miliar dan farmasi Rp30,4 miliar.
Kemudian SIDO juga membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp428,3 miliar sehingga laba kotor yang tercatat Rp625,1 miliar di kuartal I-2024.
Baca juga:
- KAI Service Sediakan Produk Sido Muncul dalam Perjalanan 64 Kereta Executive
- J Trust Bank Gelontorkan Kredit Rp24,52 Triliun
Selain itu, SIDO juga mencatatkan beberapa beban seperti beban penjualan dan pemasaran Rp94,8 miliar, beban umum dan administrasi Rp38,6 miliar, beban lain-lain Rp13,2 miliar dan beban pajak penghasilan Rp112,04 miliar.
Laba tahun berjalan yang dibukukan adalah Rp390,4 miliar di kuartal I-2024 ini. Jumlah ini naik 30% dari sebelumnya Rp300,2 miliar di kuartal I-2023.
Dari sisi total aset, SIDO mencatatkan total aset senilai Rp4,25 triliun yang terdiri dari aset tidak lancar Rp1,78 triliun dan aset lancar Rp2,46 triliun.
Kemudian, total ekuitas yang dicatatkan per Januari hingga Maret 2024 yakni Rp3,79 triliun. Sementara liabilitas SIDO sebesar Rp460,7 miliar.
Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses