Masih Pemulihan, SMF Fokus pada Target yang Dicanangkan

Posted by: Tags:

MAKASSAR, zonabisnis.id – Hingga akhir tahun ini, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memperkirakan kinerja pembiayaan belum sepenuhnya pulih.

Namun, kinerja perseroan telah pulih lebih cepat yang ditandai perolehan laba pada semester I-2023.

Menurut Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto, seluruh kinerja SMF telah terdampak kondisi pandemi hingga akhir 2022.

Pemulihan baru terjadi di tahun ini, ditandai perolehan laba hingga paruh pertama tahun ini yang tumbuh 26% year on year (yoy) menjadi Rp 245 miliar.

Perolehan laba itu, lanjutnya, berada di jalur yang sesuai untuk mencapai target di tahun ini.

“Kita fokus kepada target yang sudah dicanangkan. Seperti laba (target) Rp 430 miliar, ya itu mudah-mudahan bisa dicapai,” ungkap Bonai usai Paparan Kinerja SMF, di Makassar, Jumat (11/8/2023).

Jika dibandingkan tahun lalu senilai Rp 418 miliar, target laba di 2023 diperkirakan tumbuh tipis 2,87% (yoy).

Untuk itu, optimalisasi dilakukan perusahaan lewat perolehan total pendapatan yang dibidik sebesar Rp 2 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,78 triliun.

Adapun pendapatan sampai Juni 2023 dibukukan sebesar Rp 982 miliar. Di saat sama, pos beban, pajak, dan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) tercatat sebesar Rp 737 miliar.

Sementara dari sisi bisnis, pembiayaan diperkirakan tidak akan mencapai realisasi di tahun lalu yang sempat mencapai Rp 11,29 triliun.

Bonai mengatakan, target ini dipatok secara moderat mengingat tantangan di sektor perumahan yang masih menantang hingga akhir 2023.

Dalam perkembangannya, penyaluran pembiayaan SMF tercatat sebesar Rp 4,56 triliun per Juni 2023, meskipun masih tercatat naik 5,38% (yoy).

Jika diurai, pembiayaan untuk segmen komersial sebesar Rp 2,34 triliun dan terkait fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp 2,22 triliun untuk 99.545 unit rumah dari target 229.000 unit di tahun ini.

Di lini bisnis sekuritisasi, perusahaan telah menyelesaikan transaksi senilai Rp 325 miliar bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). SMF saat ini juga tengah berupaya memproses transaksi sekuritisasi terbaru.

Dengan demikian, masih ada potensi bagi perusahaan untuk melampaui transaksi sekuritisasi tahun lalu senilai Rp 500 miliar.

Sumber: R-12| Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses