Mau ke Kota Garut dan Banjar Kini Bisa Naik Kereta Api dari Stasiun Gambir

JAKARTA, zonabisnis.id – Mulai hari Rabu (24/1/2024), masyarakat yang ingin bepergian ke Kota Garut dan Kota Banjar, Jawa Barat, kini bisa naik kereta api (KA) dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Hal ini bisa dilakukan setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah dua KA baru yang berangkat dari Stasiun Gambir untuk masing-masing rute menuju Garut dan Banjar

Dua KA baru tersebut, menurut Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Gambir-Garut (PP), dan KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (PP).

Sebelumnya, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peluncuran KA-KA baru tersebut.

“Peluncuran KA-KA baru ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” kata Ixfan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

KAI menyatakan peluncuran KA Papandayan tersebut dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada para pelanggan KA, khususnya dari Stasiun Gambir ke Garut yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Cibatu-Garut.

Sedangkan, peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya.

Rangkaian KA Papandayan maupun KA Pangandaran terdiri atas satu panoramic, tiga kereta eksekutif, dan empat kereta ekonomi premium. Total kapasitas tempat duduk sebanyak 508 tempat duduk pada masing-masing KA.

KA Papandayan akan menempuh perjalanan sekitar 4 jam 50 menit, sedangkan KA Pangandaran menempuh perjalanan 6 jam 55 menit.

Saat ini, tarif KA Papandayan dibanderol dengan harga Rp252.000 untuk kelas eksekutif dan Rp156.000 untuk kelas ekonomi.

Sedangkan tarif KA Pangandaran dibanderol dengan harga Rp296.000 untuk kelas eksekutif dan Rp180.000 untuk kelas ekonomi.

Kedua tarif kereta tersebut sudah termasuk promo sebesar 20 persen yang berlaku hingga 31 Januari 2024.

Penulis: R-09 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses