JAKARTA, zonabisnis.id – Layanan ekspedisi Lion Express menargetkan peningkatan volume pengiriman sebesar 50 persen secara tonase. Mereka meyakini, volume pengiriman di semester II trennya akan terus meningkat.
Saat ini, Lion Express juga mencatatkan bahwa volume pengiriman mulai kembali normal pasca Lebaran 2024.
Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel menjelaskan penurunan di April dipengaruhi oleh jumlah hari aktif yang lebih sedikit. Sedangkan di Mei, peningkatan mulai terjadi dan kembali ke normal.
“Di bulan Mei sendiri sebenarnya sudah hampir kembali normal. Di bulan Mei ini kita surprise, itu sudah hampir balik pertumbuhannya hampir 40% lagi dibandingkan tahun lalu. Jadi di Mei ini kelihatan agaknya sudah tumbuh lagi,” jelasnya pada Media Gathering di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Baca juga:
- Kuartal 1-2024, MPMX Catat Pendapatan Bersih Rp3,9 Triliun
- Supply Chain Financing, Solusi Pembiayaan BNI untuk Pelaku Usaha
Lion Parcel melanjutkan, tahun ini membidik target peningkatan volume pengiriman 50% secara tonase. Kenny mencatat biasanya volume pengiriman di semester II trennya akan terus meningkat.
Peningkatan terus akan terjadi memasuki kuartal empat, di Oktober, November, Desember. Pengiriman di momen ini, tak jarang lebih tinggi dibandingkan momen Ramadan. Pihaknya juga telah lakukan antisipasi mulai dari sekarang untuk menangani kenaikan tonase di momen tersebut.
Kenny melanjutkan, kompetisi di bisnis logistik saat ini memang sangat kompetitif dan ketat. Pihaknya memiliki 3 pilar yang dipegang untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnis.
“Yang pertama ke depan kita akan membuat yang namanya community, jadi salah satu strategi kita membentuk community dengan UMKM. Yang kedua adalah kita akan masuk juga ke aggregator. Yang ketiga, kita selalu sekarang membuat ekosistem UMKM. Jadi pertama harga, harga yang kompetitif,” kata dia.
Penulis: R-10 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses