Produsen MilkLife Terima Suntikan Modal Rp5 Miliar dari LPDB-KUMKM

JAKARTA, zonabisnis.id – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkomitmen memperkuat produksi susu segar di Indonesia. Komitmen kuat ini dlakukan melalui kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dengan PT Global Dairi Alami (GDA).

PT GDA merupakan produsen MilkLife dengan mengembangkan ekosistem sapi perah berbasis koperasi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi susu sapi segar di Indonesia.

Dalam hal ini LPDB-KUMKM memberikan pembiayaan kepada koperasi sebesar Rp5 miliar sebagai modal kerja untuk penyediaan bibit sapi berkualitas. Selain itu juga penyediaan pakan hijauan untuk sapi perah, dan juga bisa untuk pembiayaan sarana produksi para petani yang bergabung bersama koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, saat ini petani dan peternak tak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam memperkuat koperasi sapi perah dan petani pakan ternak (silase).

“Mereka harus terhubung menjadi supply chain industri. Bersama dengan GDA sepakat membangun kerja sama bagaimana memperkuat koperasi petani sapi perah ini dengan GDA,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam kunjungan kerjanya ke pabrik GDA (Milk Life) di Subang, Jawa Barat, Senin (9/10/2023).

Kerja sama LPDB-KUMKM dengan GDA, kata Menteri Teten, merupakan proyek kerja sama yang sangat baik. Dimana, KemenKopUKM menyediakan pembiayaan lewat LPDB, untuk menyalurkannya kepada koperasi yang akan menjadi supply chain dari GDA.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan koperasi di sini dengan pembiayaan sekitar Rp5 miliar. Ditargetkan pada Desember 2023, kebutuhan untuk silase hijauan di GDA bisa disuplai sebanyak 50 persen oleh koperasi.

Jumlah tersebut pun terus meningkat dari kerja sama pertama kali yang hanya mampu menyuplai sekitar 30 persen.

“Desember ini juga akan ada pembiayaan yang kedua. Kami memang terus memperluas kerja sama ini, karena ada keuntungan untuk koperasi dan petaninya. Kemudian ada perkembangan impor sapi peternak sapi disiapkan untuk beli memang tidak gratis. Kemudian akan dibiayai benih-benih dari GDA,” katanya.

Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses