Semester I-2023, Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Tumbuh 7,96%

JAKARTA, zonabisnis.id – Semester I-2023, penyaluran kredit infrastruktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sesuai dengan klasifikasi dalam Peraturan Presiden (Perpers) 38 Tahun 2015, mencapai nilai Rp 267,92 triliun. Nilai tersebut tumbuh 7,96% year on year (yoy) dari posisi Juni 2022 sebesar Rp 248,17 triliun.

Pembiayaan ini disalurkan ke berbagai sub sektor seperti jalan, transportasi, migas dan energi terbarukan, tenaga listrik, telematika, perumahan rakyat dan fasilitas kota, hingga konstruksi.

Kredit yang dikucurkan ini termasuk untuk pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Ini merupakan kiprah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam 25 tahun terakhir untuk terus konsisten menjadi salah satu pendukung penguatan infrastruktur tanah air di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Susana Indah di Jakarta, Senin (18/9/2023) dalam siaran pers.

Penyaluran kredit infrastruktur bank berkode saham BMRI tersebut paling banyak disalurkan untuk sub sektor transportasi yang melonjak 14,85% yoy menjadi Rp 68,81 triliun per Juni 2023. Lalu, tenaga listrik mengalami peningkatan 14,33% yoy menjadi Rp 48,49 triliun.

Kemudian, kucuran kredit infrastruktur untuk pembangunan jalan tumbuh 12,54% yoy menjadi Rp 47,01 triliun. Juga untuk sub sektor telematika naik 8,53% yoy menjadi Rp 30,61 triliun di paruh pertama 2023. Susana Indah melihat peluang sektor infrastruktur akan terus meningkat ke depannya.

Berdasarkan riset tim BMRI, belanja infrastruktur meningkat pada RAPBN 2024 sebesar Rp 422,7 triliun atau naik 5,8% dari outlook APBN 2023 yang sebesar Rp 399,6 triliun.

Sedangkan arah kebijakan infrastruktur 2024 akan difokuskan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan Ibu Kota Negara (IKN) serta mendukung sentra pertumbuhan baru.

Sumber: R-10 | Editor: Nurwiyanto | Foto istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses