Sido Muncul Bantu Atasi Stunting 170 Anak di Jonggol

JAKARTA, zonabisnis.id – Sebanyak 170 anak suspek stunting di wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan bantuan penanganan kesehatan dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Sido Muncul melalui salah satu produknya yaitu Tolak Angin Anak memberikan bantuan uang tunai sebanyak Rp 2225 juta dengan menggandeng RS Permata Jonggol untuk disalurkan ke anak yang membutuhkan bantuan kesehatan.

Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, DR. (H.C.), Irwan Hidayat, menyerahkan langsung bantuan kepada Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol dr. Sri Handayani, MARS, didampingi PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS.

Irwan Hidayat menyampaikan, masing-masing anak suspekk sstunting akan mendapatkan bantuan Rp 500 ribu selama 5 bulan. Adapun bantuan akan dikirim langsung ke orang tua anak suspek stunting yang berasal dari 14 desa.

Desa-desa iitu adalah Desa Sirnagalih 14 anak, Weninggalih 12 anak, Bendungan 19 anak, Sukagalih 37 anak, Balekambang 15 anak, Cibodas 3 anak, Sukanegara 26 anak, Sukajaya 29 anak, Jonggol 2 anak, Singajaya 6 anak, Singasari 1 anak, Sukamaju 1 anak, Sukamanah 2 anak, dan Sukasirna 3 anak.

Masakan ibu yang paling baik

“Jadi kami menambah bantuan untuk program pemerintah. Hari ini kami membantu anak-anak stunting yang ada di wilayah Jonggol. Jadi nanti kami kirimkan bantuan langsung ke orang tua anak suspek stunting senilai Rp 500 ribu per bulan,” katanya.

Irwan Hidayat menekankan, menurut dirinya masakan terbaik untuk anak stunting adalah masakan ibunya, karena itu dengan bantuan yang ada, ibu-ibu bisa menyesuaikan menu makanan yang bergizi seperti apa yang cocok untuk anaknya.

Baca juga:

Dukungan penuh diberikan RS Permata Jonggol sebagai mitra Sido Muncul kali ini. Menurut dr. Sri Handayani, pihaknya sangat senang bisa berpartisipasi mendukung program pemerintah menuju percepatan penanganan stunting bersama Sido Muncul.

“Kami akan berkolaborasi dengan Puskesmas dan para kader di desa-desa untuk memantau kesehatan dari anak-anak tersebut, mulai dari lingkar kepala, tinggi badan, dan berat badan. Kami berharap dapat berkolaborasi lagi di program selanjutnya untuk menebarkan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Sri.

Stunting jadi masalah krusial

Sementara itu, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr. Fusia Meidiawaty juga memberikan apresiasi atas kontribusi Sido Muncul. Ia mengungkapkan bahwa peran sektor swasta tidak kalah penting untuk membantu mewujudkan SDM Indonesia yang berkualitas.

Menurutnya, stunting masih menjadi masalah yang cukup krusial, dan harus kita selesaikan dari hulu ke hilir. Ini sangat membutuhkan kolaborasi dari semua pihak, termasuk sektor swasta.

“Jumlah stunting di Jonggol sampai saat ini tercatat 160 anak, tapi Sido Muncul memberikan bantuan kepada 170 anak. Ini luar biasa. Jadi ada 10 anak yang mendekati stunting juga mendapat bantuan. Sido Muncul dan RS Permata Jonggol membuktikan bahwa peran serta pihak swasta penting dalam upaya pencegahan stunting,” kata Fusia.

Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses