
JAKARTA, zonabisnis.id – Untuk menekan polusi udara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara bertahap memperbanyak bus listrik untuk angkutan publik.
Langkah ini juga untuk terus mendorong warga menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
“Rencana penggantian bus konvensional menjadi bus listrik akan dijalankan untuk meminimalisir polusi udara,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Saat ini bus listrik yang dioperasikan TransJakarta 52 unit bus listrik untuk mendukung upaya pemerintah menekan polusi udara di DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta juga terus melakukan berbagai upaya penanganan kemacetan seperti penyesuaian ulang waktu siklus lampu lalu lintas untuk menurunkan panjang antrean dan waktu tundaan lalu lintas, penataan parkir pada ruas jalan serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan sepeda.
Heru mengatakan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat ataupun pemangku kepentingan terkait untuk pengintegrasian moda transportasi di Jakarta.
“Sehingga dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik,” katanya.
Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi transportasi umum Rp4,3 triliun per tahun dengan rincian Rp800 miliar untuk Moda Raya Terpadu (MRT) dan Rp3,5 triliun untuk Transportasi Jakarta (TransJakarta) guna memudahkan mobilitas masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan angkutan massal.
Penulis: R-21 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses