Bos Sido Muncul Bekali Mahasiswa Universitas Ma Chung Pentingnya Industri Ramah Lingkungan

JAKARTA, zonabisnis.id – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan. Seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif dan program CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

“Kami percaya, keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, saat seminar nasional 2024 dalam rangka Dies Natalis ke-17 Universitas Ma Chung, Rabu (24/7/2024).

Irwan menegaskan, Sido Muncul berusaha untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa, negara dan masyarakat melalui inovasi dan teknologi hijau.

Ia menjelaskan, dalam mengelola perusahaan pihaknya tidak mengutamakan regulasi dahulu, tetapi memutuskan dengan hati dan kemudian akal. Semua itu, lanjutnya, membawa hasil ketika tahun 1997 ia membangun Sido Muncul di pabrik baru yang keempat.

“Kami bangun lagi laboratoriunnya seluas 2.000 M2, sekarang ditambah jadi 3.000 M2 dan yang bekerja di laboratorium kami itu ada 260 orang. Saat ini mereka bekerja 24 jam tergantung shift,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, apa yang dilakukan Sido Muncul ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan produk-produk herbal yang bermanfaat bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Baca juga:

Sementara itu, Profesor Puruhito, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, yang juga sebagai pembicara dalam seminar tersebut, menyoroti peran penting teknologi hijau dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Teknologi hijau dalam pelayanan kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan pasien tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan,” katanya.

Penerapan teknologi hijau di bidang kesehatan, menurutnya, dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih berkelanjutan.

“Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah,” katanya.

Dr. Kestrilia Rega Prilianti, Wakil Rektor 1 UMC, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk membangun atmosfer akademik yang dinamis dan memperkuat jejaring antara akademisi dan praktisi.

Seminar ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan teknologi hijau yang berkelanjutan. Seminar ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, praktisi dan mahasiswa.

Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses