
JAKARTA, zonabisnis.id – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan pertumbuhan kinerja positif selama semester I-2024.
Baik penjualan maupun laba, perusahaan jamu dan farmasi terbesar di Indonesia ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (24/7/2024), penjualan SIDO terpantau meningkat 14,67% year on year (yoy) dari Rp1,65 triliun menjadi Rp1,89 triliun per semester I-2024.
Penjualan tersebut masih ditopang oleh penjualan jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp1,11 triliun. Kemudian disusul penjualan makanan dan minuman sebesar Rp716,70 miliar serta penjualan farmasi Rp66,19 miliar.
Naiknya angka penjualan membuat beban pokok penjualan SIDO ikut meningkat menjadi Rp792,88 miliar. Di mana, pada periode yang sama tahun lalu angkanya tercatat Rp776,25 miliar.
Baca juga:
- Kolaborasi Layanan QRIS, BI Gandeng Bank of Korea
- Wanita Selalu Ingin Tampil Cantik, SKIN+ & SLIM+ Buka Cabang di Queen City Mall Semarang
Di sisi lain, SIDO juga berhasil meraup kenaikan laba bruto sebesar 35,79% yoy menjadi Rp1,10 triliun, dari semula Rp877,54 miliar.
Pada saat yang sama, SIDO membukukan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp259,60 miliar. Angka ini meningkat 31,19% yoy dibandingkan Rp197,86 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk beban umum dan administrasi, berhasil dipangkas dari sebelumnya Rp107,26 miliar menjadi Rp92,09 miliar.
Hingga akhir Juni 2024, SIDO berhasil meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp608,49 miliar. Angka ini bertumbuh 35,79% yoy dari Rp448,10 miliar tahun lalu.
Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses