
JAKARTA, zonabisnis.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepanjang 2024 mengantongi laba bersih sebesar Rp 7 triliun.
Nilai ini mengalami pertumbuhan 22,81% dibandingkan dengan laba bersih periode 2023 senilai Rp 5,7 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi pada Kamis (6/2/2025), pertumbuhan laba yang tinggi didorong dari pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang sebesar Rp 18,58 triliun, meningkat 8,27% secara tahunan (year on year/yoy).
Baca juga:
- Sediakan Hunian Layak, BRI Targetkan Penyaluran KPR Subsidi Rp2,92 Triliun
- Perguruan Tinggi dan UMKM Bisa Dapat Izin Tambang
Sementara itu, beban operasional lainnya bersih tercatat Rp 9,3 triliun, susut 2,82% (yoy) di akhir 2024. Hal tersebut membuat perolehan laba operasional bank bersandi saham BRIS ini sebesar Rp 9,28 triliun, melesat 22,27% dibandingkan dengan periode 2023.
Di sisi intermediasi, pembiayaan yang disalurkan BRIS sebesar Rp 277,85 triliun, meningkat 15,92% (yoy) pada 2024. Pertumbuhan tersebut berada di atas industri perbankan yang mencatatkan kredit tumbuh 10,39% (yoy).
Dari pembiayaan yang tinggi tersebut, BRIS berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 408,61 triliun hingga posisi 31 Desember 2024, tumbuh 15,55% dibandingkan dengan periode 2023 yang senilai Rp 353,62 triliun.
Penulis: R-09 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses