Pengeluaran Pemerintah Melambat Jadi Penyebab Turunnya Pertumbuhan Kredit

Posted by: Tags:

JAKARTA, zonabisnis.id – Perlambatan pertumbuhan kredit di tahun ini salah satunya merupakan dampak dari pengeluaran pemerintah yang juga melambat. Berdasarkan catatannya, sejak 2018 hingga 2022, pengeluaran pemerintah sudah mencapai sekitar 74,3%. Sementara, di tahun ini, pengeluaran pemerintah masih sekitar 73,2%.

“Mudah-mudahan di kuartal empat ini, pemerintah bisa spending lebih cepat lagi sehingga pertumbuhan kredit dan perekonomian lain bisa lebih cepat,” kata Investor Relation PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank), Susanto AH, akhir pekan lalu.

Sementara itu, PaninBank mencatat total kredit sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 7,41% secara tahunan menjadi Rp 140,24 triliun. Untuk perbandingan, sepanjang tahun 2022, pertumbuhan kredit PaninBank bisa mencapai 9,73%.

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) turut mengalami perlambatan di periode yang sama. Ia pun menyadari bahwa memang ada beberapa pandangan likuiditas yang ketat itu karena Bank Indonesia banyak menerbitkan instrumen, seperti surat berharga negara.

Per September 2023, DPK PaninBank tercatat senilai Rp 144,29 triliun atau tumbuh sekitar 6,63%. Oleh karenanya, rasio likuiditas atau LDR yang dimiliki PaninBank cukup ketat yaitu mencapai 91,84% di periode yang sama.

Penulis: R-10 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses