
JAKARTA, zonabisnis.id – Semester I-2024 ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,03 triliun.
Angka ini mengalami penurunan 26,77% secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 2,77 triliun.
Seiring penurunan laba bersih, maka laba per saham dasar turun turun menjadi Rp 117 per saham dari Rp 242 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan interim yang dirilis Perseroan, Rabu (31/7/2024) disebutkan, jumlah pendapatan yang dikantongi mengalami peningkatan 4,15% menjadi Rp 19,64 triliun di semester I-2024 dari Rp 18,86 triliun di semester
Beban pokok pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp 16,24 triliun dari Rp 14,76 triliun di semester I-2024.Alhasil laba kotor yang dikantongi turun menjadi Rp 3,40 triliun dari Rp 4,10 triliun di semester I-2023.
Baca juga:
- Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, Kobexindo Tractors Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar
- Penempatan Kapal Perintis 2024 di Maluku Perlu Ditinjau
Setelah memperhitungan beban umum, administrasi, penjualan dan penghasilan lainnya Perseroan mencatat total laba usaha sebesar Rp 2,51 triliun di semester I-2024, turun dari Rp 301 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan EBITDA turun menjadi Rp 2,70 triliun di semester I-2024 dari posisi Rp 3,64 triliun pada periode yang sama tahun 2023.
Dari sisi neraca Perseroan mencatat penurunan total aset menjadi Rp 38,39 triliun per 30 Juni 2024 dari posisi Rp 38,76 triliun pada 31 Desember 2024.08.01
Masih pada periode 6 bulan tadi, jumlah liabilitas tercatat naik menjadi Rp 18,86 triliun dari Rp 17,20 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas turun menjadi Rp 19,52 triliun per 30 Juni 2024 dari Rp 21,56 triliun pada periode 31 Desember 2023.
Penulis: R-11 | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses