JAKARTA, zonabisnis.id – Direktur Utama PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat, mengungkapkan, perusahaan untuk membagikan dividen final sebesar Rp18 per lembar saham, dengan total nilai Rp540 miliar.
“Seiring dengan kinerja bisnis yang positif, kami tetap berkomitmen untuk memaksimalkan value bagi para pemegang saham. Salah satunya melalui pembagian dividen ini,” kata David Hidayat, dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).
Hal ini diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Pendopo Agrowisata, Komplek Pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang.
Sebelumnya, emiten dengan kode saham SIDO ini telah membagikan dividen interim sebesar Rp12,6 per lembar saham pada bulan November 2023. Sehingga secara keseluruhan perseroan telah membagikan dividen sebesar 97 persen dari laba bersih tahun 2023.
Dalam 5 tahun terakhir, rasio pembayaran dividen perusahaan jamu dan farmasi terbesar dan termodern ini selalu berada di atas 85 persen.
Baca juga:
- Bos Sido Muncul Irwan Hidayat Bongkar Rahasia Sehat di Usia 77 Tahun
- Dukung Event WWF di Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan Berkualitas dan Body Worn Camera
Kinerja yang sangat bagus ini didukung oleh kondisi keuangan perusahaan yang sangat sehat dengan posisi kas yang stabil.
Pada kuartal pertama tahun 2024, SIDO berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,05 triliun, sehingga mengalami peningkatan lebih dari 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Puji Tuhan, semua segmen bisnis perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan signifikan didorong oleh peningkatan volume baik di pasar domestik maupun internasional,” kata David Hidayat.
David juga menyebutkan penjualan ekspor tumbuh sebesar 44 persen, dengan kontribusi 7 persen terhadap total penjualan pada kuartal pertama 2024. Ini menunjukkan tren peningkatan belanja konsumen di tahun 2024 mulai terlihat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga:
- Aplikasi D-Litera dan Titik Baca Digital Mampu Tingkatkan SDM Berkualitas
- Ini Tips dari SEVA bagi Bikers yang Beli Mobil Pertama
Selain itu, kata David, berbagai program pemasaran dan promosi, serta penggunaan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek, berhasil meningkatkan kinerja SIDO pada kuartal pertama tahun ini.
Dari segi profitabilitas, margin laba kotor meningkat menjadi 59 persen pada kuartal pertama 2024, naik dari 53 persen pada kuartal pertama 2023.
Peningkatan laba kotor didorong oleh efisiensi dalam biaya operasional tidak langsung dan harga bahan baku yang lebih rendah, terutama untuk segmen makanan dan minuman setelah normalisasi supply chain.
Sedangkan beban operasional, termasuk beban iklan dan promosi, serta beban administrasi dan umum, tumbuh sekitar 10 persen.
Akan tetapi tetap lebih rendah dari pertumbuhan penjualan. Akibatnya, marjin laba operasional meningkat menjadi 47 persen dibandingkan dengan 42 persen pada tahun 2023. Dengan begitu laba bersih setelah pajak mencapai Rp390 miliar pada kuartal pertama 2024.
Penulis: Joko | Editor: Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses