JAKARTA, zonabisnis.id – Produsen jamu dan obat herbal modern Sido Muncul meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai perusahaan di bidang industri obat tradisional dan bahan alam.
Selain itu, perusahaan yang menerima penghargaan ini juga telah berkomitmen dalam menjamin mutu dan menjaga kontinuitas bahan baku obat dan ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir, sehingga tercipta produk obat tradisional Indonesia yang berdaya saing.
Penghargaan diserahkan langsung Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, kepada Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Pemberian penghargaann ini bersamaan dengan acara peluncuran website sentra distribusi ekstrak airindo.org.
Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima Sido Muncul dari BPOM dalam kurun waktu bulan Juli 2023.
Sebelumnya, Sido Muncul menerima penghargaan dari BPOM untuk Keberlanjutan Lingkungan di Industri Farmasi dengan predikat Titanium pada kategori Industri Obat Tradisional.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengapresiasi upaya BPOM yang terus memotivasi sektor industri untuk bisa lebih baik dalam memanfaatkan kekayaan tanaman obat dan bahan alam Indonesia.
Menurut Irwan, BPOM itu sekarang kreatif, bukan cuma mengawasi dan memberi izin tapi juga memberi motivasi. Apresiasi ini adalah bagian dari motivasi. BPOM tidak cuma mengawasi obat dan makanan, memberi izin edar, tapi juga masuk ke hilirisasi, lingkungan.
“Buat kami, apresiasi ini akan mendorong kamu untuk tahun depan dapat lagi (lebih baik),” kata Irwan.
Dalam hal penjaminan mutu produk, Irwan mengatakan pihak melakukan mulai dari pemilihan benih dan memuliakan tanaman obat. Kedua, memanfaat mesin-mesin berteknologi modern dan ketiga dengan pengalaman. Menurutnya, pengalaman itu sangat penting, tanpa pengalaman tidak akan bisa mengolah tanaman obat.
“Kami mengolah tanaman obat semua pakai R&D. Kami akan mencari terus bagaimana kualitas zat aktifnya harus tetap. Minyak atsiri-nya harus tinggi, itu berdasarkan pengalaman, mesin (teknologi) dan segalanya,” ujar Irwan..
Sebagai perusahaan jamu dan obat herbal, kualitas memang paling utama bagi Sido Muncul. Tahapan skrining atau pengujian mulai dari bahan baku awal hingga produk jadi sebelum dikemas.
Pengujian pun dilakukan di setiap batch, dari fertilizer, pestisida, aflatoksin, logam berat, cemaran mikroba, DNA babi, termasuk etilen glikol, dan dietilen glikol.
Sumber: Joko | Editor” Nurwiyanto | Foto: istimewa
No Responses