
JAKARTA, zonabisnis.id – Di tahun 2025 ini, bank digital di Indonesia mulai fokus pada penyaluran kredit secara langsung atau direct loan sambil tetap mengandalkan penyaluran kredit melalui skema channeling.
Seperti yang dilakukan PT Bank Jago Tbk. Bank ini pada Oktober 2024 lalu menghadirkan produk direct lending untuk segmen konvensional yang diberi nama Jago Dana Cepat dan Jago Dana Steady. Tahun ini, Bank Jago mempersiapkan produk direct lending berbasis syariah.
Head of Sharia Business Bank Jago, Waasi Sumintardja, menyatakan, pihaknya baru saja melakukan pertemuan dengan regulator untuk membahas mengenai produk pembiayaan syariah, dan masih tahap diskusi dan pembahasan terkait produk
“Insya Allah kita lagi eksplorasi buat ngembangin pembiayaan digital. Doain aja. Mudah-mudahan bisa (tahun 2025),” ungkap Waasi, saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca juga:
Ia menambahkan, untuk rencan bisnis bank (RBB) Syariah baru akan dilakukan diskusi dan penjelasan dengan regulator pada minggu depan.
Rencana menghadirkan produk pembiayaan syariah di Bank Jago ini, tambahnya, merupakan masukan dari banyak nasabah.
Di sisi lain, lanjutnya, tidak mudah untuk memilih pembiayaan syariah yang tepat untuk kebutuhan nasabah, dimana bukan hanya membantu dalam aspek finansial, tapi juga bisa sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah dengan experience layanan digital yang bagus.
“Nah challenge-nya tuh di situnya. Gimana kita bisa kasih pembiayaan digital berbasis Syariah ini yang truly digital experience. Alhamdulillah kita sudah ketemu beberapa ide. Kita sekarang dalam rangka konsultasi dengan DPS dan OJK,” ungkapnya.
Penulis: R-09 || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses