
DEPOK, zonabisnis.id – Pegadaian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pegadaian Goes to Campus di Universitas Indonesia (UI) untuk memperkenalkan inovasi investasi berbasis emas yang aman dan menguntungkan.
“Pegadaian sangat terbuka untuk generasi muda agar lebih melek investasi,” kata Pemimpin PT Pegadaian Wilayah Jakarta 1, Ngadenan, di Auditorium Soeria Atmadja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.
Dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025), Ngadenan menambahkan, generasi muda perlu memiliki skill pengelolaan keuangan yang baik untuk mencapai financial freedom di masa depan.
“Kami karyawan atau Insan Pegadaian siap membantu mahasiswa dan masyarakat dalam berinvestasi, terutama pada produk layanan Bank Emas Pegadaian,” ujar Ngadenan.
Sementara Arief Wibisono Lubis, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, menyambut baik kegiatan literasi finansial seperti ini.
“UI juga terbilang sering mengadakan kegiatan literasi finansial karena menyadari pentingnya inklusi keuangan bagi seluruh mahasiswa,” ungkapnya.
Baca juga:
- Erick Thohir Ungkap Manfaat Bank Emas Pegadaian
- Sedih Banget, Hari Ini 8.400 Karyawan Sritex Terakhir Kerja
Kegiatan ini diisi dengan paparan tentang Kegiatan Usaha Bulion dalam Perspektif UU Nomor 4 Tahun 2023 dari Andi Tito Pratama, Kepala Bagian Direktorat Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK.
Tasya Kamila, sebagai public figure yang merupakan generasi milenial aktif berinvestasi, berbagi pengalaman tentang pentingnya literasi finansial bagi generasi muda.
“Kita sejak kuliah sudah harus mulai memikirkan tentang finansial, ke depannya mau melanjutkan apa, apakah mau melanjutkan kuliah S2, dan jika sudah ada tabungan akan lebih aman untuk menentukan pilihan,” tuturnya.
Senior Vice President Bisnis Bullion PT Pegadaian, Kadek Eva Suputra, menyampaikan, melalui Bullion Services atau Bank Emas Pegadaian, masyarakat kini memiliki akses lebih luas terhadap berbagai layanan keuangan berbasis emas.
“Layanan keuangan berbasis emas itu mulai dari simpanan emas, pembiayaan, perdagangan, hingga penitipan emas. Ini menjadi langkah besar dalam mengembangkan ekosistem emas nasional,” ujarnya.
Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses