Irwan Hidayat: Menjaga Lingkungan Jadi Tanggung Jawab Bersama, Termasuk Sido Muncul

JAKARTA, zonabisnis.id – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyadari menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab dan perlu dilakukan semua pihak, tidak terkecuali perusahaan swasta.

“Kalau kita menerima penghargaan karena ikut menjaga lingkungan, itu menjadikan kita lebih bersemangat untuk terus berusaha membantu menjadi motor menciptakan lingkungan yang lebih baik,” kata Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, usai menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Irwan Hidayat menambahkan, ada sejumlah inovasi dan langkah nyata yang telah dilakukan Sido Muncul untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya di Rawa Pening, Jawa Tengah.

Pihaknya berusaha untuk mengurangi populasi tanaman eceng gondok di Rawa Pening dan mengubahnya menjadi sumber bahan bakar baru. Beberapa upaya lain dari segi penghematan energi juga telah dilakukan, seperti penurunan BPA dengan recycle hasil sampling pada produk yang mengandung Bioetanol 12,9 ton.

Selain itu, lanjut Irwan Hidayat, pihaknya juga berhasil melestarikan keanekaragaman hayati 16 ekor elang di Agrowisata Sido Muncul, serta Efisiensi Air Bersih 3 melalui proses cleaning in place pada ekstrak Tolak Angin Cair.

“Ide saya, saya akan melanjutkan tentang Rawa Pening. Rawa Pening itu kan tempatnya bagus. Saya nanti akan berusaha untuk bekerja sama dengan cari jalan bagaimana eceng gondok bisa hilang di Rawa Pening. Idenya sih sudah punya, yaitu merubah eceng gondok menjadi bahan bakar,” jelasnya.

Baca juga:

Irwan Hidayat menambahkan, di masa depan kita harus menyelamatkan air. Karena dengan mengelola air itu nantinya bisa menciptakan ketahanan pangan, dan membuka pariwisata.

“Pak Jokowi sudah membangun 60 bendungan, mungkin diteruskan sama Pak Prabowo. Ini bagus, upaya menyelamatkan air bagi kehidupan,” katanya.

Upaya penyelamatan lingkungan yang telah dilakukan Sido Muncul, lanjutnya, tidak hanya sebatas itu saja. Sido Muncul juga terus berupaya agar setiap produksinya tidak menghasilkan sampah dan mencemari lingkungan.

“Kami mengelola sampah sendiri dan tidak membebani pemerintah. Sampah kami tidak keluar dari pabrik. Terus penggunaan listrik, solar panel. Kemudian renewable energy. Terus pembakarannya dengan limbah pabrik. Jadi kita 100 persen hampir penggunaan energi baru terbarukan,” kata Irwan Hidayat.

Manajer Lingkungan Sido Muncul Amri Cahyono menambahkan, selain menggunakan energi baru terbarukan, Sido Muncul turut memberikan kontribusi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar pabrik.

“Kita juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar di ring satu pabrik dengan melakukan program-program kesejahteraan masyarakat seperti halnya kita ada kelompok Mbok Jajan, kelompok petani alpukat, sapi perah, dan lain-lain,” ujar Amri.

Dia mengatakan, khusus untuk pengolahan sampah, Sido Muncul menciptakan ekosistem agar limbah jamu bisa dikelola lagi menjadi biomassa energi. Nantinya, biomassa hasil pembakaran bakal diolah kembali untuk menjadi pupuk organik.

“Kita punya namanya kegiatan di mana biomassa didapatkan dari sampah atau limbah jamu atau ampas jamu yang dimasukkan dalam boiler untuk bahan bakar biomassa. Biomassa menghasilkan sisa pembakaran yang kita campur untuk bahan baku pupuk organik. Kita ada pabriknya pupuk organik,” kata Amri.

Sido Muncul juga memiliki Pusat Studi Rempah yang bertujuan untuk melakukan penelitian pengembangan keanekaragaman hayati.

“Kita punya laboratorium khusus untuk melakukan pengembangan keanekaragaman hayati. Misalnya ada tanaman langka kemudian kita kembangkan di sana dengan kultur jaringan,” katanya.

Penghargaan KLH

Karena banyaknya kegiatan penyelamatan lingkungan yang dilakukan Sido Muncul, maka tidak heran jika Sido Muncul kembali meraih penghargaan pada ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Bukan hanya itu, Sido Muncul juga meraih Green Leadership Utama untuk Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.

Penghargaan Green Leadership Utama merupakan bentuk apresiasi kepada CEO atau pemimpin tertinggi yang perusahaannya meraih proper emas serta penerapan Extraordinary Turnarounds.

Baca juga:

“Sido Muncul dapat Proper Emas 5 kali. Kedua untuk Penghargaan Green Leadership Utama sudah dapat 3 kali. Jadi ini yang Proper Emasnya 5 kali berturut-turut,” kata Irwan Hidayat.

Bahkan Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menyambut baik upaya yang telah dilakukan Sido Muncul.

Menurutnya, Sido Muncul memiliki keseriusan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Jamu Sido Muncul ini sudah beberapa kali mendapat Proper Emas. Jadi tidak hanya tahun ini,” kata Hanif.

Khusus untuk Green Leader, Hanif turut memberikan pujian kepada Irwan Hidayat karena serius dalam berkontribusi untuk menjaga lingkungan di Rawa Pening, Jawa Tengah.

“Dia Sido Muncul cukup panjang langkah yang dilakukan. Kemudian untuk Green Leader-nya, Irwan Hidayat juga secara serius mencoba menangani Rawa Pening. Eco inovasi dia yang luar biasa. Sehingga dia berhak mendapat predikat sebagai Green Leader. Jadi itu salah satu yang dilakukan oleh Bapak Irwan Hidayat,” ungkapnya.

Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses