
JAKARTA, zonabisnis.id – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM melanjutkan dua proyek strategis utama pada 2025, sebagai bukti komitmennya mendukung hilirisasi mineral.
Kedua proyek strategis itu adalah pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery) dan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Menutut Sekretaris Perusahaan ANTAM Syarif Faisal Alkadrie, kedua proyek ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nikel dan bauksit yang dikelola perusahaan. Keberadaan proyek ini, sejalan dengan upaya mendukung program hilirisasi nasional.
“Pada 2025, ANTAM akan fokus menyelesaikan milestone penting dari proyek EV Battery dan SGAR Mempawah, yang merupakan bagian dari komitmen kami sebagai BUMN dalam mendukung peningkatan nilai tambah mineral Indonesia,” ujar Faisal di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Baca juga:
- Tingkatkan Nilai Tambah, Antam Bakal Akuisisi Tambang Emas Baru
- Swasembada Pangan Bisa Hemat Devisa Hingga Rp84 Triliun
Dalam proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, ANTAM telah mencapai sejumlah milestone signifikan hingga September 2024, termasuk perizinan, persiapan pendanaan, dan pekerjaan awal. Langkah ini menjadi pondasi penting untuk memasuki tahap konstruksi sesuai target.
“Di tahun ini, kami akan terus mengejar milestone berikutnya guna memastikan pelaksanaan proyek hilirisasi nikel berjalan optimal. Selain itu, sinergi dengan anak usaha seperti PT Gag Nikel dan pembelian 30% saham PT Jiu Long Metal Industry pada Oktober 2024 juga mendukung pengembangan ekosistem EV Battery nasional,” jelas Faisal.
Melalui sinergi ini, ANTAM optimis dapat mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di industri mineral global.
Adapun pada komoditas bauksit, ANTAM melanjutkan pembangunan SGAR Mempawah yang dikelola melalui PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), hasil kerja sama dengan Inalum. Proyek ini memasuki fase penting pada September 2024 dengan dimulainya injeksi bauksit perdana, sebagai bagian dari tahap commissioning.
“Fokus kami saat ini adalah optimalisasi proyek agar target selanjutnya dapat dicapai sesuai rencana. SGAR Mempawah akan mulai beroperasi secara komersial pada semester pertama 2025 dan menjadi bagian penting dalam memperkuat rantai pasok aluminium nasional,” tambah Faisal.
Penulis: Joko || Editor: Nurwiyanto || Foto: istimewa
No Responses